Tujuan
- Terwujudnya lulusan yang berkarakter mulia;
- Terwujudnya lulusan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan terampil menggunakan teknologi terkini di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang;
- Terwujudnya lulusan yang memiliki daya analisis tentang hukum pertanahan, dan kemampuan menerapkan tata kelola di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang;
- Terwujudnya lulusan yang memiliki daya analisis sosial, ekonomi dan budaya dalam kebijakan agraria/pertanahan dan tata ruang;
- Terwujudnya lulusan yang memiliki kemampuan komprehensif dalam analisis spasial dan non spasial di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang;
- Terwujudnya lulusan yang mampu melakukan penelitian di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang dan menyajikannya dalam karya ilmiah baik secara mandiri maupun berkelompok;
- Terwujudnya kerjasama penelitian antara dosen dan taruna bersama pihak lain;
- Terwujudnya hasil-hasil penelitian yang mendukung eksistensi keilmuan agraria/pertanahan dan tata ruang dalam suatu kajian komprehensif dan interdisiplin;
- Terwujudnya lulusan yang mampu menerapkan model-model pengabdian pada masyarakat secara tepat;
- Terwujudnya karya-karya nyata pengabdian pada masyarakat yang mendukung upaya penyelesaian masalah di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang;
- Terwujudnya lulusan yang mampu membangun dan melaksanakan kerjasama dengan pemangku kepentingan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang;
- Terwujudnya bentuk-bentuk kerjasama yang saling menguntungkan dengan unit-unit di lingkungan agraria/pertanahan dan tata ruang, organisasi profesi, perguruan tinggi lain, alumni, NGO dan pemangku kepentingan lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.
Sasaran
- Sebanyak minimal 80% Taruna disiplin dalam kegiatan akademik dan mendapat nilai pengasuhan minimal baik;
- Sebanyak minimal 80% Taruna mampu menggunakan teknologi terkini di bidang pengukuran dan pemetaan pertanahan dengan minimal nilai B pada mata kuliah terkait;
- Sebanyak minimal 80% Taruna mampu menerapkan hukum pertanahan, dan tata kelola pertanahan dengan minimal nilai A/B pada mata kuliah-mata kuliah terkait;
- Sebanyak minimal 80% Taruna mampu menerapkan ilmu sosial ekonomi budaya dengan minimal nilai A/B pada mata kuliah-mata kuliah terkait;
- Sebanyak minimal 80% Taruna mampu melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Praktik Tata Laksana Pertanahan (PTLP), Kuliah Kerja Nyata Pertanahan (KKNP), dan Skripsi dengan minimal nilai A/B pada mata kuliah-mata kuliah terkait;
- Meningkatnya jumlah partisipasi Taruna dalam kegiatan penelitian ilmiah, baik secara mandiri maupun bersama-sama dosen;
- Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian dosen yang bersifat interdisipliner;
- Meningkatnya jumlah partisipasi Taruna dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat, baik secara mandiri maupun bersama-sama dosen;
- Meningkatnya jumlah dan kualitas pengabdian pada masyarakat yang mendukung upaya penyelesaian masalah di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang;
- Meningkatnya jumlah partisipasi Taruna dalam kegiatan yang melibatkan para profesional atau pemangku kepentingan di bidang agraria/pertanahan;
- Meningkatnya jumlah bentuk-bentuk kerjasama yang saling menguntungkan dengan unit-unit di dalam lingkungan agraria/pertanahan dan tata ruang, organisasi profesi, perguruan tinggi lain, alumni, NGO dan pemangku kepentingan lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.