Diskusi Dan Membahas Pengembangan Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Yang Berkualitas

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional telah melaksanakan kegiatan Diskusi Dan Membahas Pengembangan Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Yang Berkualitas. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Januari 2020 bertempat di Aula Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Dirjen Infrastruktur Keagrarian ATR/BPN,  Direktur Pengukuran Dan Pemetaan Kadastral Ditjen IK ATR/BPN,  Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah,  Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi D. I . Yogyakarta,  Kepala Kantor Pertanahan Jawa Tengah dan D. I. Yogyakarta.

Bapak Dirjen Infrastruktur Keagrarian ATR/BPN R. Muhammad  Adi Darmawan” mengajak untuk kita semakin bersemangat dan berkembang, patutlah kita sudah harus berfikir out of the box untuk akselarasi pendaftaran  tanah,  kedepan berbasis pada kadastral yang kita bangun untuk multikadaster mulai dari smart village hingga smart city”. 

Ibu Embun Sari Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Ditjen IK ATR/BPN bahwa piranti ini bisa digunakan untuk survei  tanahku bahkan pengolah terkait data fisik dan yuridis tentu harus kita challenge,  tetapi untuk terkait dengan payung hukum harus juga di challenge.  Lapangan pekerjaan saudara bukan hanya atr/bpn tetapi entrepreneurship pertanahan dengan tantangan yang semakin besar dan peluang emas bagi kalian.  Bahwa ketika nanti para ASK menguasai ini di tambahi dengan skill yuridis agar mereka juga siap menghadapi tugas-tugas itu. stpn sengaja selama 2 tahun ini meng push charging agar siap menghadapi challenge –challenge kedepan.

Puldatan Untuk Kegiatan PTSL ASN dan Partisipasi Masyarakat

  • Aspek Spasial :
  • Tujuan : Mengoptimalkan infrastruktur Pertanahan(Peta Kerja, Alat Ukur, Metode pengumpulan Data, dsbj untuk dapat mempercepat mempermudah proses kegiatan lapangan menggunakan Partisipasi Masyarakat, dengan hasil yang memenuhi standard teknis .
  • Kondisi saat ini :
  • Peta Kerja yang bervariasi : membutuhkan aplikasi yang fleksibel
  • Tersedia GNSS RTK dengan jumlah yang cukup dan merk yang bervariasi.
  • Aspek Legal :
  • Bagaimana proses kegiatan yang dilaksanakan secara elektronik dan menghasilkan produk dalam format digital dapat mempunyai nilai dan diakui secara yuridis dan administrasi 
  •  

 

Aplikasi Survei Tanah-Ku

Aplikasi ini digunakan untuk pengambilan data fisik dari berbagai sumber, dengan pengamatan posisi menggunakan GNSS RTK yang terhubung melalui bluetooth, dengan tampilan Geo KKP pada aplikasi dapat dipastikan bidang tanah baru tidak akan tumpang tindih dengan bidang lainnya. Survey Tanahku juga digunakan untuk mengambil data pertanahan lainnya seperti sidik jari petunjuk batas dan kontradiktur delimitasi dan terkoneksi dengan data Dukcapil untuk memastikan identitas pemegang hak,

Review Survey Tanahku

  1. Login Aplikasi :
  • Beberpa akun petugas ukur harus verifikasi ulang akun simpeg dan akun KKP
  • Verifikasi email untuk SKB belum berhasil.
  1. Harus Selalu Benar :
  • Entri NIK tidak bisa diedit bahkan dihapus apabila terdapat kesalahan hanya bisa ditambahkan
  1. PU Menjadi Satgas Yuridis:
  • Petugas ukur harus upload dokumen KTP, KK, PBB dan hak lain agar gambar bisa disimpan.
  1. Aplikasi Hang :
  • Dalam waktu 8-12 jam terjadi 5 kali hang
  1. Lambat Fix Nya :
  • Pengukuran GPS menggunakan colletor bawaan alat lebih cepat fix dari Survey Tanahku.
  • Perbandingan Jumlah bidang dengan waktu kondisi yang ada.

Leave a Reply